KATA : Ketika Warna tak lagi berbicara, Ketika Gambar tak lagi Bersuara dan ketika Mata tak sanggup menatap.

Wednesday, January 23, 2008

Aku Karena Cinta

Menari bersama seribu dewi
Ku layangkan angan
mencakar cakrawala langit tenang disana
Ku tunjuk ia sebagai risalah cinta
Memayungi aku dalam tapak pijakan di bumi

Bersama ironi ini
Semua aku dekapi dalam ramah atau pun amarah
Cinta ialah denyut ingkaran rasa
Akan ruh yang ternyatakan pada raga

Teriakku ini, menggema ditelinga hati-hati yang patah
Sayapnya nanlusuh, tak menegaskan kematian
Cinta tetaplah cinta.....
Tak ada harganya....
Karena ia suci, melebihi nyawa,

Kulihat sebentuk wajah dalam potret kehidupanku
Terpilih bukan karena esensi

Tidak benar bahwa cinta itu buta
Tak mampu melihat diri, tak mampu melihat mimpi
Dia tak mampu untuk merubah bumi

Rintihan kadang menjadi merdu
Bila ia mensyaratkan rindu
Tangis kadang menjadi manis
Bila meluapkan kesetiaan

Bungkuslah senyumu yang rapih wahai Adam dan Arjuna
Dandanilah wajah jiwamu wahai Hawa dan Sinta
Karena keterpilihan sejatinya cinta yang sepasang itu memelukmu
Dan biarlah aku memanjakan Tuhan dengan kesabaran
Menanti datangnya pilihan itu
Perwayangan cinta dalam hidupku belum selesai

Kehidupan adalah sebuah muqaddimah akan cinta yang indah
Segala rasa adalah pelipis cinta yang dimanifestasikan sang cinta yang Esa

karya : Ige Labirin,-

No comments: