bibirmu terbata tak sanggup berkata
sekujur tubuhmu menegang seakan menderita
Demikian aku lihat, kala itu sewaktu senja.
Kau seperti baja yang sulit untuk ditembus
suaramu lantang menghantam logika derita mereka
derap langkahmu mencuri waktu setiap mata
Demikian aku lihat, kala itu sewaktu engkau meng-ada
Dua rasa, dua logika, dua dunia
mencari hakikat juga mencari nikmat
sulit dimengerti tapi bisa dihayati
karena setiap helaan nafas memberi kabar bagi mereka yang mencerna
Demikian aku lihat, kala kala engkau disebrang pandang mata
janganlah engkau caci pahitnya kopi
jangan terlena dengan manisnya gula
hati-hati, hati-hati dengan hati
engkau akan terlena dibuatnya
waspada dan jangan terpana
dengan logika yang suka membutakan mata
jangan mencaci, jangan membenci
karena itu menyakiti diri
Kawan.........
apa yang sesungguhnya engkau cari
sedangkan semuanya ada disini
disini, didada ini, dalam diri ini
bukalan mata, bukalah telinga
resapi hati, kenali diri
Kawan.........
tak perlu engkaw menjadi seorang the flash untuk dapat kencang berlari
tak perlu engkau menjadi baja untuk dapat menjadi kuat
tak perlu engkau menjadi buruh supaya dapat terbang
Resapi hati, Kenali diri
Semua ada disini, didada ini, dalam diri ini
Kawan.........
Buanglah rasa, tumbangkan logika
karna semua adalah dusta
bukalah tirai, tanggalkanlah pakaian
karna semua adalah palsu
Selimutilah dirimu dengan kelembutan hati
engkau akan mengerti
kenakanlah rasionalitas
engkau akan terbebas
Aku, dia dan mereka tetap akan ada disini, didada ini, dalam diri ini.
No comments:
Post a Comment